aku ingin melukismu, malam
seperti aku melukis kata hati
yang terpatri dari mimpi
dan aku ingin menitimu, malam
menjalani kerinduan
menangkap harapan dalam sepi,
namun keinginan malamku
terkikis tergerogoti
oleh duniawi...
semua aku syukuri,
ketika aku melewati putaran waktu
yang masih diberikanNYA...
aku ingat, kalau malam
aku selalu disini, menunggu
kunang-kunang yang menjelma
menjadi peri...
By : sandi // maret 2009
0 komentar:
Posting Komentar