Dear: kekasih mimpiku
hari ini kembali kulihat senyuman manismu
dibailik tembok dimana dulu aku ucapkan kata cinta
senandung sajak kukidungkan untukmu...
saat ku lihat senyum manismu selalu kau buat diriku
tak bisa lupakan bayanganmu. tapi… mengapa… ...
kembali padanya... dan tak mungkin tuk bisa kembali lagi
untuk selamanya... kurindukan belaian kasihmu yang tak mungkin kembali
detik demi detik hari demi hari tlah ku lalui
tahun demi tahun aku sendiri...dipojok sunyinya sepi...
kasih, ijinkan aku tetap menulis bait-bait untukmu ...
berikan tinta agar aku bisa mengukir senyummu pada setiap barisnya
dan menuliskan rasa walau tak menyebarkan aroma wangi...
@ Surat untuk kekasih : Mei 2009
2 komentar:
aku menunggu tulisanmu
yang bertinta rindu..
^.^
bagaimana aku menulisnya
sedangkan tinta itu kau hanyutkan
kedalam sungai yang keruh...
hihi ^_^
Posting Komentar